Irigasi Tetes Sederhana
Pengertian Irigasi Tetes Sederhana
Irigasi Tetes Sederhana adalah teknik penyiraman tanaman yang menggunakan sebuah tandon air atau tempat penampungan air yang diberi saluran untuk menetesi media tanam sedikit demi sedikit secara konstan, sehingga media tanam tetap tercukupi kebutuhan airnya, tanpa menjadi becek dan persediaan air tetap cukup untuk beberapa hari tanpa perlu disiram secara berkala oleh pemilik tanaman.Jenis-jenis Irigasi Tetes
Ada dua jenis irigasi tetes, yaitu :
1. Irigasi tetes di atas permukaan tanah.2. Irigasi tetes di bawah permukaan tanah.
Pada irigasi tetes di atas permukaan tanah, tandon air diletakkan di atas tanah, sehingga air menetes ke bawah di permukaan tanah. Sedangkan pada irigasi tetes di bawah permukaan tanah, tandom air dikubur di dalam tanah sehingga air menetes dari samping tandon air dan merembes di sekitar akar tanaman.
Cara Pembuatan
Bahan yang dibutuhkan hanyalah botol air mineral bekas, lebih
bagus yang berukuran satu liter, atau yang besar. Jika yang akan dibuat
adalah irigasi tetes diatas permukaan tanah, maka yang dilubangi adalah
tutup botolnya. Lubang tidak boleh terlalu besar, secukupnya saja
sehingga bisa menetes sesuai dengan banyaknya aliran yang dikehendaki.
Sedangkan jika yang akan dibuat adalah jenks irigasi di bawah permukaan
tanah, maka yang dilubangi adalah sisi-sisi botol, lubang juga harus
kecil-kecil sehingga air diharapkan habis setelah sehari atau lebih.
Jika tempo penyiraman otomatis yang diinginkan lebih lama, yaitu
sekitar dua tiga hari, maka lunbang harus dibuat sangat sempit tetapi
botol air mineral bisa diperbanyak, lebih dari satu untuk setiap
tanaman.Jika sudah jadi, maka tinggal mengisi air di dalam botol tersebut, dan meletakkan sesuai dengan jenis irigasi yang diinginkan, jika diatas permukaan tanah maka bisa digantungkan di dekat tanaman dengan tiang kayu seperti gambar berikut ini :
Sedangkan pada irigasi tetes di bawah permukaan tanah, maka botol tersebut ditanam atau dikubur di dalam tanah di dekat akar tanaman, yang harus menjadi catatan adalah mulut botol harus di atas permukaan tanah agar air bisa diisi kembali ke dalam tandon dengan mudah.
Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat irigasi tetes sederhana ini
hampir nol atau gratis, karena bisa menggunakan botol air mineral bekas
dan tiang penyangga dari kayu bekas atau batang yang tidak terpakai,
biaya dibutuhkan hanya jika ditambahkan selang air, jarum atau pengatur
aliran seperti infus.
Keuntungan
Keuntungannya adalah pemilik tanaman tidak harus menyiram kebun
secara berkala, cukup mengisi air pada tandon air (botol mineral) maka
air tersebut akan menetes sendiri sedikit demi sedikit dan cukup untuk
benerapa hari.
Kerugian
Kerugian teknik ini adalah tampilan yang kurang bagus sehingga
mengganggu keindahan taman dan tanaman yang dipasangi irigasi ini. Taman
yang dipasangi irigasi tetes terasa urang elok dipandang karena banyak
botol bekas dan selang yang mengganggu keindahan taman bunga atau kebun.
Kesimpulan
Irigasi Tetes Sederhana sangat cocok untuk alternatif penyiraman
tanaman bagi anda yang tidak punya waktu untuk merawat tanaman terlalu
sering, dan memiliki tanaman yang memiliki kebutuhan pengairan yang
cukup tinggi. Keuntungan utama dari teknik irigasi tetes sederhana ini
adalah murah biayanya dan praktis karena pemilik tanaman tidak perlu
terlalu sering mengurus atau menyiram tanaman. Sedangkan kelemahannya
adalah tampilannya yang kurang bagus sehingga cenderung mengganggu
keindahan pemandangan tanaman dan taman.
Komentar
Posting Komentar